Watch Telenovelas - Menjelang Kongres III di Bali, Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumpulkan 33 ketua DPD di kediamannya, di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/3) malam.
Informasinya pertemuan itu digagas Ketua Deperpu PDIP Taufiq Kiemas. Seperti diketahui, Taufiq ingin PDIP ke depan bergabung dengan pemerintahan SBY. Sumber di PDIP, pertemuan tersebut untuk memetakan sikap politik dari masing-masing DPD.
“Dikumpulkan, agar lebih tahu lebih banyak mana koalisi atau oposisi. Faktor TK (Taufiq Kiemas) dominan, takutnya ada pemaksaan,” ujar sebuah sumber, Rabu (31/3).
Sementara itu, langkah Mega menjadi ketua umum DPP PDIP yang ketiga kalinya bakal mulus dan lancar. Sebab, seluruh DPD secara resmi sudah menyatakan dukungan dan mengirim surat resmi.
“33 DPD PDIP semuanya meminta kesediaan Ibu Mega kembali menjadi ketua umum. Surat keputusan untuk Mega kembali menjadi ketua umum telah diurus panitia hampir di setiap DPC dan DPD,” kata Puan Maharani di ruang FPDIP DPR kemarin.
Menurut anak Megawati tersebut, dukungan DPD PDIP yang mutlak kepada Mega menunjukkan partai banteng moncong putih masih butuh sosok mantan Presiden RI ke-5 itu. Terkait adanya perbedaan antara beberapa elit soal koalisi atau oposisi, hal itu dianggap sebagai dinamika demokrasi yang wajar.
Puan membantah pilihan sikap oposisi atau koalisi yang disuarakan beberapa kader PDIP menunjukkan karakter kader yang ideologis dan pragmatis. “Jadi kalau ada kubu pragmatis dan ideologis, itu tidak benar. Kita solid, satu garis,” tegasnya.
Di sisi lain, Puan menegaskan kesiapannya menjadi wakil ketua umum PDIP mendampingi ibunya. Namun, Puan tidak mau meminta-minta dan menyerahkan sepenuhnya kepada Mega soal posisi itu. Puan menyerahkan posisi waketum itu kepada hasil kongres.
“Apa pun amanah yang diberikan, saya harus siap. Pertanyaannya apakah saya siap atau tidak? Saya siap,” kata Puan
Informasinya pertemuan itu digagas Ketua Deperpu PDIP Taufiq Kiemas. Seperti diketahui, Taufiq ingin PDIP ke depan bergabung dengan pemerintahan SBY. Sumber di PDIP, pertemuan tersebut untuk memetakan sikap politik dari masing-masing DPD.
“Dikumpulkan, agar lebih tahu lebih banyak mana koalisi atau oposisi. Faktor TK (Taufiq Kiemas) dominan, takutnya ada pemaksaan,” ujar sebuah sumber, Rabu (31/3).
Sementara itu, langkah Mega menjadi ketua umum DPP PDIP yang ketiga kalinya bakal mulus dan lancar. Sebab, seluruh DPD secara resmi sudah menyatakan dukungan dan mengirim surat resmi.
“33 DPD PDIP semuanya meminta kesediaan Ibu Mega kembali menjadi ketua umum. Surat keputusan untuk Mega kembali menjadi ketua umum telah diurus panitia hampir di setiap DPC dan DPD,” kata Puan Maharani di ruang FPDIP DPR kemarin.
Menurut anak Megawati tersebut, dukungan DPD PDIP yang mutlak kepada Mega menunjukkan partai banteng moncong putih masih butuh sosok mantan Presiden RI ke-5 itu. Terkait adanya perbedaan antara beberapa elit soal koalisi atau oposisi, hal itu dianggap sebagai dinamika demokrasi yang wajar.
Puan membantah pilihan sikap oposisi atau koalisi yang disuarakan beberapa kader PDIP menunjukkan karakter kader yang ideologis dan pragmatis. “Jadi kalau ada kubu pragmatis dan ideologis, itu tidak benar. Kita solid, satu garis,” tegasnya.
Di sisi lain, Puan menegaskan kesiapannya menjadi wakil ketua umum PDIP mendampingi ibunya. Namun, Puan tidak mau meminta-minta dan menyerahkan sepenuhnya kepada Mega soal posisi itu. Puan menyerahkan posisi waketum itu kepada hasil kongres.
“Apa pun amanah yang diberikan, saya harus siap. Pertanyaannya apakah saya siap atau tidak? Saya siap,” kata Puan
No comments:
Post a Comment