Saturday, 14 November 2009

Berita Tes CpNs

Berita tentang soal tes cpns, begitu banyak sekali dan sangat menyenangkan bagi orang yang ingin menjadi CPNS. tetapi ditengah - tengah berita tersebut, ada sebuah berita yang cukup memilukan. Seorang bintang model Setianti Dwi Retno terbunuh di sebuah apartemen.

Tahapan penerimaan Soal Tes CPNS memasuki seleksi administrasi (seleksi lamaran). Menurut jadwal, hasil seleksi bahan tersebut akan diumumkan serentak oleh Pemprov dan kabupaten/kota pada 19 November nanti. Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lulus berhak mengikuti ujian tertulis.

Panitia CPNS menjamin ujian tertulis berjalan tranpsaran. Soal dan hasil tes semua dibuat dan dikoreksi tim independen dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi Husnaini, ujian tertulis terbagi atas tes konpetensi dasar yang terdiri atas tiga tes, yaitu tes pengetahuan umum (TPU), tes bakat skolastik (TBS), dan tes skala kematangan (TSK).

Husnaini mengaku tidak bisa menjelaskan bagaimana tahap pembuatan soal maupun penilaian tes tersebut, karena prosesnya dilakukan langsung pihak UI di Jakarta. “Jadi kita di daerah hanya sebagai pelaksana. Kita tidak mengetahui bagaimana bentuk soal dan penilaian.”

Husnaini menjelaskan, berkas soal ujian akan datang sehari menjelang ujian digelar. Berkas ujian tersebut akan disimpan di BKD masing-masing kota/kabupaten dan provinsi, baik sebelum maupun sesudah ujian digelar. Itu akan dijaga oleh pengamanan yang cukup ketat dari pihak BKD dan Satpol PP. “Dengan begitu, berkas soal yang baru datang terjaga rahasianya dan berkas yang sudah diisi pelamar juga terjaga keamanannya hingga dikirim lagi ke Jakarta,” jelasnya.

Hingga kemarin (13/11), data berkas yang masuk ke BKD Provinsi Jambi mencapai 7.712. Proses seleksi administrasi masih berlangsung di setiap BKD masing-masing kota/kabupaten dan provinsi.

Setelah pengumuman kelulusan pada 19 November 2009, selanjutnya pada 23-24 November 2009 masing-masing pelamar yang dinyatakan lulus administrasi mengambil nomor ujian. Kemudian ujian tertulis pada 29 November 2009. Kelulusan diumumkan 9 Desember 2009 mendatang.

Kurang Tenaga, Proses Seleksi Lamban

Sementara itu, proses seleksi administrasi di BKD kabupaten/kota terkesan lamban. Kepala BKD Tebo Izhar mengakui hal tersebut. Menurut dia, lambannya proses seleksi administrasi karena personel yang ditugaskan minim, sedangkan berkas yang harus diteliti cukup banyak. Sampai kemarin, berkas lamaran yang masuk ke BKD Tebo sebanyak 3.523.

“Awalnya yang ditugaskan 20 orang. Namun setelah mendapatkan SK, hanya 15 yang bisa bekerja. Mereka tidak ada penggantinya. Jadi yang bisa bekerja hanya 15 orang. Sedangkan sisanya lagi izin dengan berbagai alasan,” jelasnya.

Kondisi serupa juga terjadi di Tanjab Timur. Hingga kemarin (13/11), jumlah berkas lamaran yang masuk ke BKD Tanjab Timur 3.200 lebih. Ribuan berkas tersebut hingga kemarin belum juga selesai diseleksi panitia.

Pelaksana Tugas Kepala BKD Tanjab Timur Hambali mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah berkas lamaran yang gugur dan formasi apa yang tidak ada pelamar. “Saat ini proses seleksi masih dilakukan. Jadi kita belum bisa menentukan berapa jumlah yang gugur atau formasi yang kosong pelamar,” kata Hambali.

Proses seleksi yang akan berlangsung selama sekitar seminggu itu cukup ketat. Apalagi panitia penerimaan saat ini berlomba dengan waktu jadwal pengumuman kelulusan tes yang direncanakan tanggal 19 nanti dan tes tertulis pada 29 nanti. “Jadi kita kerja ekstra, apalagi jadwal tes berdekatan dengan hari libur Idul Adha,” katanya.

BKD Tanjab Barat juga belum bisa memastikan seluruh formasi CPNS bakal terisi semua. Saat ini BKD masih belum selesai melakukan pendataan jumlah pelamar. Kepala BKD Amirul Mukmini SE melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan Angsori mengatakan, kemungkinan ada formasi yang tidak terpenuhi. “Kalau tidak ada yang lolos seleksi, tentu formasi itu akan lowong,” ujarnya saat dikonfirmasi di sela entri data jumlah pelamar di kantor BKD, Kamis (12/11).

Sampai kemarin BKD Tanjab Barat sudah menerima hampir 6.000 lamaran. Namun Angsori tidak bersedia menyebut berapa jumlah pelamar yang gugur bahannya. Dia memberikan contoh penerimaan CPNS tahu lalu. Dari 4.000 lebih pelamar, yang lolos bahan berkisar 3.000 orang. “Tapi itu tidak bisa dijadikan patokan tahun ini. Kita lihat saja, karena tim panitia tengah bekerja,” ujarnya.(viz/amu/usr/can)

No comments:

Post a Comment